Lamongan- Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro kembali memfasilitasi peningkatan kapasitas pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Lamongan. Peningkatan kapasitas ini diharapkan mampu menjadi tonggak awal bagi pemuda untuk tertarik dan mau berbudidaya ikan air tawar sebagai sumber penghasilan rumah tangga.
Pelatihan yang digelar di balai desa Tiwet Kecamatan Kalitengah Kab Lamongan ini diikuti oleh kalangan pemuda yang berasal dari Karang Taruna. Fokus pelatihan kali ini adalah produksi pakan ikan air tawar. Pelatihan ini dibutuhkan karena mayoritas merupakan pembudidaya ikan air tawar yang mengeluhkan biaya pakan.
Agus Hafidz, Fasilitator Pelatihan PIB Bojonegoro mengungkapkan, peserta diberikan pemahaman tentang kandungan nutrisi pakan yang dibutuhkan untuk pembesaran ikan air tawar. Selain itu, peserta juga diajak diskusi tentang potensi bahan pakan apa saja yang tersedia disekitar. Harapanya, peserta mampu membuat pakan ikan sendiri dengan menggunakan bahan bahan yang tersedia.
Sementara itu, Mathohir Kepala Desa Tiwet Kec Kalitengah mengaku bangga dapat bekerja sama dengan PIB Bojonegoro di acara peningkatan kapasitas pembudidaya ikan air tawar. Ia berharap, pemuda didesanya memiliki kemampuan dalam membuat pakan ikan sendiri dan tidak bergantung pada pakan pabrikan. Sehingga, biaya pakan dapat dikurangi untuk menambah penghasilan.
Tidak hanya itu, Mathohir juga memiliki mimpi besar agar pemuda didesanya mampu berwirausaha atau berbudidaya sebagai sumber pendapatan keluarga. Karena itu, tidak hanya budidaya ikan air tawar. Mathohir juga berharap agar kerja sama dengan PIB Bojonegoro ditingkatkan dalam bentuk memberikan pelatihan teknis produksi untuk berbagai jenis usaha yang lain. Salah satunya adalah budidaya kroto. “saya berharap setelah ini PIB Bojonegoro berkenan kami undang kembali untuk memberikan pendampingan budidaya kroto,” pungkas Mathohir. (siadmin)